Langsung ke konten utama

Sebuah Catatan Mlaku-Mlaku


Sebuah Catatan Mlaku-Mlaku 
Mlaku mlaku kampung Arab

Kata “mlaku mlaku” seingat saya sering kita dengar saat kecil. Biasanya dipakai orang tua mengajak anaknya “ayo mlaku-mlaku nang pasar”. Atau biasa juga teman seumuran kita ajak “mlaku-mlaku bar sahur” dan masih banyak lagi. Kalau dulurs pernah punya pengalaman apa dengan “mlaku-mlaku” ?

Sekarang jarang kita dengar kata-kata ini, setidaknya sudah ada beberapa pengganti kata modern seperti kongkow, hunting, kopdar, dan beberapa kata lain yang mengajak untuk bersama sama baik seumuran maupun yang lebih muda dan tua.

Beberapa event baik di Surabaya maupun di Gresik sekarang sudah mulai mepopulerkan kata “mlaku-mlaku” ini. Ada mlaku mlaku neng Tunjungan kalau di Gresik ada mlaku mlaku bareng bupati.  

Komunitas inigresik sendiri sudah mulai menggunakan istilah ini sebagai sarana mempertemukan pertemanannnya. Terbaru event Mlaku-mlaku Suci yang berlangsung pada Ahad (25/3). Puluhan netizen yang biasanya aktif menggunakan hastag #inigresik berkumpul untuk mengexplore potensi wisata di Gresik. 

Ada penghobi fotografi dengan berbagai alirannya, pencinta sepeda, dan warga lokal Suci Manyar berkumpul secara bersama. Seiring waktu berjalan biasanya tidak terasa dengan obrolan dan aktifitas explore baik dengan media foto maupun video.
Explore Gunung Suci Manyar


Fenomena ini tentu menarik sekali karena yang berkumpul tidak saling mengenal sebelumnya, karena lebih dekat di media sosial instagram sebagai sarana berbagi. Ada pelajaran positif yang bisa kita ambil dari sini, salah satunya generasi sekarang atau lebih dikenal dengan generasi “zaman now”, ternyata masih memiliki komitmen waktu yang sudah disepakati. 

Foto bersama
Padahal saat itu kondisi cuaca tidak memungkinkan alias hujan (24/3) seperti prediksi mbah Google. Namun tidak menyurutkan untuk terus menyelesaikan agenda “mlaku-mlaku” yang sudah disepakati.

Tentu harapannya agenda seperti ini nantinya bisa menumbuhkan kebersamaan , dan bisa melahirkan aktifitas lain yang lebih bermanfaat seperti sharing pengetahuan, berbagi ilmu, dan juga aksi sosial lainnya.
Melewati jalur perbukitan




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...