Langsung ke konten utama

Loak dan Ataci Juarai Lomba Ide Kreatif di Gresik

Grand Final Kompetisi ide kreatif digital Gresik tahun 2018, yang berlangsung Minggu (12/05) di Kantor Bupati Gresik diikuti 14 peserta, 6 kategori SMA dan 8 tim kategori perguruan tinggi.



Inovasi Sistem Sampah Online (Loak) dan Pengelolaan Air Tambak Online (Ataci) berhasil menjadi juara dalam kompetisi ide kreatif digital Gresik tahun 2018. Keduanya meraih juara I masing-masing untuk kelompok peserta tingkat Perguruan tinggi dan kelompok peserta tingkat Pelajar SMA.

Faricha Indiana, Aghnia Nadira abbad dan Dwi Aji Setiawan ketiganya kelompok dari Universitas International Semen Indonesia (UISI) Gresik yang telah menciptakan aplikasi Loak meraih juara I lomba tersebut untuk tingkat Mahasiswa. Sedangkan pemenang kelompok pelajar tingkat SMTA diraih oleh kelompok pelajar SMA Negeri I Gresik yaitu Danial Farros Maulana yang berpasangan dengan Alya Yasmin. 

Aplikasi ciptaannya yang berjudul Ataci berhasil meraih juara I. Mereka berdua menyisihkan 30 kelompok peserta yang lain. Faricha Indina juru bicara kelompok pencipta loak dari UISI Gresik berharap, aplikasinya sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk kebersihan lingkungan. “Sistem sampah online ‘loak’ ini mengintegrasikan pengolahan sampah menjadi cacahan plastik” katanya, Minggu (13/5/2018). Sedangkan aplikasi juara tingkat pelajar SMA yang berjudul Ataci, menurut Danial Farros Maulana inovasi itu adalah digitalisasi pengelolaan tambak air payau secara real time online mode berbasis android. 

“Ide Aplikasi ini tercipta ketika saya berjalan melewati areal pertambakan, kebetulan rumah saya ada di Kecamatan Bungah yang masih banyak tambak," tandas Danial. Hadiah di serahterimakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gresik, Budi Rahardjo setelah berlangsungnya kompetisi babak final di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik. 

Ketua Dewan juri James Tomasouw Founder at Future Entrepreneur Indonesia mengaku bangga dengan lomba kompetisi ide kreatif digital 2018 yang diselenggarakan Pemkab Gresik . Apalagi kata dia, dengan kreatifitas dan semangat peserta, akan menciptakan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. 

“Ini adalah yang pertama diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan belum pernah ada di Indonesia. Kiranya Gresik patut untuk menjadi Kabupaten smartcity," ucapnya. Sementara itu, Kadiskominfo Gresik Budi Rahardjo mengaku bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Meski baru pertama kali, namun event ini cukup sukses.

“Bayangkan sampai H-3 jam 24.00 masih ada 4 proporsal yang masuk. Padahal, lomba ini banyak perusahaan, perguruan tinggi dan badan usaha yang ikut memberikan sponsor," tambah Kadiskominfo.

Menurut Fahri ketua penyelenggara menyampaikan event sejenis akan dilaksanakan dengan kemasan yang lebih baik dan besar tahun depan. "Semoga ini menjadi cikal bakal ide kreatif di Gresik", ujarnya di sela-sela acara.

Berikut daftar proposal peserta yang lolos tahap presentasi
Kelompok SMA

1. Gresik Travel Education (SMAN 1 Manyar)
2. Power Z (SMAN 1 Gresik)
3. TemankostQu (SMAN 1 Manyar)
4. SPP Online (SMAN 1 Cerme)
5. ATACI (SMAN 1 Gresik)
6. Smart Population and Drivery Licence (SMA Nusantara Bungah)


Kelompok Perguruan Tinggi
1. Sistem Cerdas Lampu Lalu Lintas dan penerangan (PENS ITS)
2. Modern Street Vendor (Unmuh)
3. Gezonde Lucht (Unmuh)
4. Sistem Validasi Data Warga (UISI)
5. Tempat Sampah Pintar (UISI)
6. Gresik Tourism (STT Qomaruddin)
7. LOAK (UISI)
8. Parsial (UISI)

(*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...