Langsung ke konten utama

Perpus "Rumah Pelangi" Desa Suci Masuk Nominator Lomba Se-Jatim

Perpustakaan Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik yang lebih dikenal warga sekitar dengan sebutan Rumah Pelangi kini mempunyai ribuan koleksi buku bacaan. Hampir 3000 buku dengan berbagai judul dan penerbit tersebdia di sana. 

Tak hanya itu, untuk menarik minat baca warga setempat terutama anak-anak, Perpustakaan Rumah Pelangi tersebut memberikan reward (hadiah) bagi siapapun yang sering berkunjung dan membaca buku di perpustakaan tersebut. Atas inovasi yang di tonjolkan itulah mengantarkan Rumah Pelangi masuk dalam 10 nominator dalam lomba perpustakaan desa/kelurahan se-Jawa Timur.

“Tahun lalu kami berhasil meraih juara kedua dalam lomba perpustakaan desa se_jawa Timur. Dan tahun ini kami optimis memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Gresik di kancah Provinsi,” ujar Nancy Septriyana selaku Kepala Perpustakaan Rumah Pelangi, Senin (14/05/2018). Pernyataan itu diungkapkan Nancy disela sela kunjungan atau visitasi yang dilakukan oleh tim juri lomba perpustakaan desa/kelurahan tingkat Provinsi Jawa Timur. Menurut Nancy, pihaknya terus berupaya menciptakan terobosan baru agar minat baca warga sekitar dapat meningkat, terutama bagi anak-anak yang masih membutuhkan banyak wawasan serta ilmu pengetahuan. 

 “Melalui Rumah Pelangi ini akan terus kami kembangkan terobosan agar warga terutama anak-anak tertarik untuk membaca,” katanya. Sementara itu, Agus Samiaji salah seorang juri mengatakan bahwa tujuan tim juri melakukan visitasi atau peninjauan lapangan adalah untuk memastikan apakah data yang telah disampaikan Kepala Perpustakaan saat persentasi beberapa waktu yang lalu tersbeut benar adanya. “Ada sejumlah tahapan penilaian, yakni penilaian instrument atau penyisihan, yang kedua persentasi yang sudah disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Desa dan yang terakhir adalah visitasi yang kami lakukan hari ini,” Kata Agus. 

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim saat menyambut tim juri mengaku senang lantaran Perpustakaan Desa atau Rumah Pelangi ini masuk dalam 10 nominator lomba perpustakaan tingkat Provinsi Jawa Timur. Wabup mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik selalu memberikan dukungan atau support demi kepentingan masyarakat. Apalagi, menurut Wabup, perpustakaan adalah bagian penting dalam hal pelayanan terhadap masyarakat dengan menyalurkan ilmu melalui bahan bacaan. “Mudah-mudahan dengan adanya kompetisi ini akan merangsang minat baca masyarakat di kemudian hari,” kata Wabup. 

Ia juga mendorong perpustakaan di desa-desa untuk ikut berinovasi dan menciptakan terobosan-terobosan baru guna peningkatan budaya baca di Kabupaten Gresik. “Kami atas nama Pemerintah memberikan apresiasi lantaran Rumah pelangi dapat mengharumkan nama Kabupaten Gresik. Begitupun perpustakaan di desa-desa lain di Gresik, ayo ciptakan terobosan agar minat baca masyarakat semakin bagus,” pesan Wabup Qosim.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...