Langsung ke konten utama

1020 Mahasiswa Unair Gelar Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) di Gresik

Setidaknya sejumlah 1.020 mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) di Kabupaten Gresik. 

Kedatangan mahasiswa KKN tematik ke-58 tersebut diterima Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Moh. Qosim, sejumlah Kepala OPD terkait serta para camat di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Gresik, Selasa (3/7/2018) lalu. Mahasiswa KKN Unair Surabaya tersebut akan melakukan pengabdian selama satu bulan di Kabupaten Gresik. Mereka akan disebar di lima Kecamatan, yakni Kecamatan Cerme, Kecamatan Menganti, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Manyar. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto memberikan pemaparan singkat terkait dengan kondisi pembangunan di daerahnya. Selain itu, Bupati Sambari juga mengatakan bahwa setiap daerah di Kabupaten Gresik memiliki kultur yang berbeda. Namun, masih menjunjung tinggi nilai-nilai Islam di tiap daerahnya. “Pelaksanaan KKN ini merupakan salah satu upaya mewujudkan revolusi mental, serta menjadi komitmen untuk belajar kepada masyarakat terkait dengan culture di masing-masing tempat pengabdian yang hingga kini menjunjung tinggi nilai Islam,” kata Sambari. 

Ia juga menghimbau kepada para Camat yang wilayahnya menjadi tujuan pelaksanaan KKN mahasiswa Unair Surabaya agar tidak segan-segan membantu para mahasiswa yang mengalami kesulitan pada saat KKN. Selama ini, terang Sambari, Kabupaten Gresik menjadi Kabupaten favorit para mahasiswa untuk melaksanakan KKN. 

“Gresik membangun birokrasi yang melayani, maka dari itu setiap mahasiswa yang KKN di sini pasti merasa betah dan kadang tidak ingin pulang,” kata Bupati yang disambut dengan aplous para mahasiswa. Sementara itu, Wakil Bupati Moh. Qosim berharap, agar para mahasiswa peserta KKN dapat mengikuti kegiatan hingga tuntas. “Kami juga ikut mendoakan para mahasiswa peserta KKN agar betah dan kerasan, sehingga dapat melaksanakan kegiatan KKN dari awal hingga selesai,” ujarnya. 

Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unair, Jusuf Irianto mengaku senang karen difasilitasi dengan baik oleh pemerintah setempat. “Ini adalah kali pertama kami mendapatkan sambutan yang luar biasa. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menyambut baik anak-anak kami. Saya yakin program yang akan dilakukan oleh para mahasiswa sesuai dengan program yang ditonjolkan Kabupaten Gresik,” ucapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...