Langsung ke konten utama

Jadwal Imsakiyah Ramadhan Lamongan 2019 / 1440 H

Jadwal Imsakiyah Kabupaten Lamongan Ramadhan 2019 ini diperuntukan untuk kaum muslimin di Lamongan dan sekitarnya agar lebih mudah mempersiapkan diri untuk makan sahur tepat waktu dan menyegerakan berbuka.

Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan. Di bulan Ramadhan, puasa diwajibkan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, syetan dibelenggu, pahala amal kebaikan dilipatgandakan, Al Quran diturunkan.

Dan yang tak kalah istimewa, ada lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Agar Ramadhan lebih optimal, kita memerlukan jadwal imsakiyah agar mengetahui secara persis kapan waktu berbuka sehingga bisa menyegerakannya. Kapan waktu imsak agar bisa mengakhirkan sahur namun tidak sampai kebablasan hingga masuk waktu Subuh.

Kapan pula waktu-waktu sholat. Bagi kaum muslimin di Semarang, tentu maksudnya di tahun ini adalah Jadwal Imsakiyah Lamongan Ramadhan 2019. Jadwal Imsakiyah Lamongan Ramadhan 2019 ini bersumber dari Website Bimas Islam yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Berdasarkan kalender nasional Puasa Ramadhan 2019 akan jatuh pada Senin tanggal 6 Mei 2019. Sementara Idul Fitri akan jatuh pada Rabu tanggal 5 Juni 2019



Catatan: Tanggal di atas adalah berdasarkan data kemungkinan terlihatnya bulan sabit sebagaimana dikeluarkan oleh program online HilalMap. Keduanya dihitung berdasarkan kemungkinan bisa dilihatnya bulan sabit secara global di mana saja di dunia (imkanur rukyat atau rukyatul hilal global). 

Keputusan Pemerintah Indonesia (atau otoritas di negeri Anda) bisa saja berbeda dengan perhitungan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...