Langsung ke konten utama

Segera Hadir Tol Dari Kawasan Industri Gresik - Tuban

Gubernur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa dalam waktu dekat dari kawasan industri Manyar Gresik hingga ke kawasan industri di Tuban akan segera dibangunkan jalan tol. Jalan tol tersebut akan menjadi konektor kawasan untuk mewujudkan kemudahan akses antar kawasan industri yang ada di Jawa Timur. 

Jalan tol tersebut akan melintas di sepanjang jalan pantura dari Gresik hingga Tuban. "Ini sudah berulang kali kita rapatkan untuk segera direlasiasikan. Bahwa koneksitas antara Manyar hingga Tuban akan dibangjnkan dengan jalan tol," kata Khofifah, Rabu (27/9/2019), usai meletakkan batu pertama industri ammonia receiving di Kawasan Industri Manyar Gresik. 


Khofifah menuturkan opsi dalam perencanaan konseksitas jalan tersebut ada dua pilihan. Pertama, melewati tengah atau melewati pinggir kawasan pantai utara. Namun setelah dikaji oleh Pemprov maka yang paling membawa manfaat jalan tol tersebut sebaiknya dibangun di kawasan Pantura. "Terlebih karena di pantura itu ada banyak kawasan industri dan banyak pelabuhan atau seaport. Sehingga efektivitas tol harapannya bisa lebih didapatkan," ujarnya. 

Saat ini, progresnya masterplan untuk pembangunan tolnya sedang didetailkan, khususnya untuk koneksitas ke kabupaten kota. Pihak Pemprov dikatakan Khofifah juga sudah mengundang kabupaten kota untuk dilinearkan dengan perencanaan. 

 "Ini nanti yang menjalankan infrastrukturnya dari pemerintah pusat. Kita sudah kumpulkan untuk bupati wali kota untuk sinkronisasi perencanaannya," ucapnya. Koneksitas antar kawasan industri menurut Khofifah menjadi kunci karena akan menjadi modal kuat untuk akses distribusi barang, dan hasil industri ke daerah. 

Sumber : Tribunnews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Golden Elephant Asal China Bakal Bangun Pabrik Kimia Ramah Lingkungan di KEK Gresik

INIGRESIK.COM - Jumlah perusahaan yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, tepatnya di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Manyar, terus bertambah. Kali ini, Golden Elephant Chemical (GESC), perusahaan kimia terkemuka dari Tiongkok, resmi bergabung. Golden Elephant akan membangun pabrik di lahan seluas lebih dari 20 hektare dengan nilai investasi mencapai USD 600 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Pabrik ini akan menjadi ekspansi pertama GESC di luar negeri, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat baru bisnis mereka di Asia. Chairman Golden Elephant, Lei Lin, mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik ini sudah melalui proses pertimbangan panjang. Sebelumnya, mereka hampir membangun di Rusia, namun akhirnya memutuskan JIIPE karena dinilai memiliki budaya kerja yang baik, lokasi strategis, fasilitas industri terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam, serta dukungan pemerintah yang kuat. “Ini bukan sekadar proyek bisnis, tapi mimpi kami yang akhirn...