Langsung ke konten utama

Pertama Ditonton Ultrasmania, Gresik United Raih Hasil Imbang

Disaksikan ribuan supporter Ultrasmania pendukung Gresik United (GU), pasca pencabutan boikot. Tim tuan rumah ditahan imbang oleh tim tamu Perssu Sumenep 0-0 di laga lanjutan Liga 3 Pra Nasional yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu (13/10/2019). 

Sejak kick off dimulai kedua kesebelasan saling jual beli serangan dan laga berlangsung sengit. Namun, penyelesain akhir yang kurang mumpuni. Sehingga, gawang kedua tim aman dari kebobolan. Laga antara GU kontra Perssu Sumenep sama-sama bermain monoton. 

Kedua kesebelasan banyak mengandalkan long passing ke jantung pertahanan. Namun, hingga babak pertama kedudukan masih sama kuat 0-0. Memasuki babak kedua, GU sedikit tampil trengginas. Tapi, anak asuh Jamal Yastro itu tidak memiliki penyelesaian akhir yang baik. 

Kendati banyak mengurung pertahanan Perssu Sumenep. Sebaliknya, tim tamu Perssu Sumenep lebih banyak mengandalkan serangan balik. Lagi-lagi penyelesaian akhir jadi kendala. Sampai babak kedua berakhir, kedua kesebelasan tetap bermain sama imbang 0-0. 

Menanggapi hasil seri 0-0 pelatih Perssu Sumenep Khusnul Yuli mengatakan, hasil imbang 0-0 patut disyukuri karena main di Gresik. “Saya puas anak-anak bisa mencuri poin di kandang GU,” katanya. Disaksikan ribuan supporter Ultrasmania pendukung Gresik United (GU), pasca pencabutan boikot. 

Tim tuan rumah ditahan imbang oleh tim tamu Perssu Sumenep 0-0 di laga lanjutan Liga 3 Pra Nasional yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu (13/10/2019). Sejak kick off dimulai kedua kesebelasan saling jual beli serangan dan laga berlangsung sengit. Namun, penyelesain akhir yang kurang mumpuni. 

Sehingga, gawang kedua tim aman dari kebobolan. Laga antara GU kontra Perssu Sumenep sama-sama bermain monoton. Kedua kesebelasan banyak mengandalkan long passing ke jantung pertahanan. Namun, hingga babak pertama kedudukan masih sama kuat 0-0. Memasuki babak kedua, GU sedikit tampil trengginas. Tapi, anak asuh Jamal Yastro itu tidak memiliki penyelesaian akhir yang baik. 

Kendati banyak mengurung pertahanan Perssu Sumenep. Sebaliknya, tim tamu Perssu Sumenep lebih banyak mengandalkan serangan balik. Lagi-lagi penyelesaian akhir jadi kendala. Sampai babak kedua berakhir, kedua kesebelasan tetap bermain sama imbang 0-0. Menanggapi hasil seri 0-0 pelatih Perssu Sumenep Khusnul Yuli mengatakan, hasil imbang 0-0 patut disyukuri karena main di Gresik. “Saya puas anak-anak bisa mencuri poin di kandang GU,” katanya.

Sumber : Beritajatim. com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...