Langsung ke konten utama

Truk Tabrak Warung, 3 Korban Meninggal

Kecelakaan maut terjadi di Gresik, Jawa Timur. Sebuah dump truk menabrak dua warung dan satu rumah di Jalan Umum Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun. Akibatnya, pasangan suami istri (pasutri) Agus Nur Taufik (49) asal Desa Petien Tunggal dan Kartini (43) asal Desa Tebuwung, tewas di lokasi kejadian. 

Peristiwa tragis itu berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB. Informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika truk bermuatan pasir itu dikemudikan Satugi Ali Wibowo, warga Desa Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo. Truk berukuran besar itu berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. 


Dalam perjalanannya sang sopir diduga mengantuk berat. Sampai di lokasi kejadian, tidak bisa mengendalikan kemudi dengan baik. Akibatnya, truk oleng ke kanan dan menyeruduk dua warung dan satu rumah. Bangunan warung pertama adalah milik korban Agus-Kartini. Di dalamnya juga terdapat satu unit kendaraan sepeda motor Honda Beat. Truk nopol L 9074 UI itu terus melaju menerabas warung kedua yang di dalamnya ada warga bernama Ummu dan satu unit motor Suzuki nopol S 2316 JB. 

Untung, perempuan asal Desa Jebulkidul, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, itu selamat. Tidak berhenti disitu, truk menabrak rumah milik Natalia Suprihati, warga Desa Kelet, Kecamatan Keling, Jepara, sebelum akhirnya berhenti menabrak pohon besar. "Dari hasil pemeriksaan saksi di lapangan, diduga sopir dalam kondisi ngantuk berat," kata Kasatlantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra, Rabu (30/10). 

Erika menjelaskan, kedua korban sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik, untuk dilakukan visum jenazah. Kini, kecelakaan itu masih didalami oleh anggota unit laka lantas. "Anggota masih memeriksa saksi-saksi yang lain untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Kami mengimbau para pengemudi tetap hati-hati dan patuhi aturan berlalu lintas," ungkapnya.

Sumber : Merdeka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...