Langsung ke konten utama

TK Al-Ibrah Wakili Gresik dalam Lomba LSS Tingkat Provinsi

Belum seminggu mendapat penghargaan juara runer-up Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional. Kini, Pemkab Gresik sedang mempersiapkan tim sekolah lain untuk berlaga di ajang LSS 2020. Hari ini, Jum’at (22/11/2019) Taman-kanak-kanak (TK) Al-Ibrah Gresik tengah dinilai oleh Tim juri LSS regional Propinsi Jawa Timur. Sekolah taman-kanak-kanak yang beralamat di Jalan Arif Rahman Hakim Gresik ini tengah didatangi oleh rombongan tim penilai. 

Mereka adalah Lusiana (ketua tim), Siti Munawaroh (Kesos), Yudianto (Dispendik), Umi Kulsum (Kemenag), Pugnky (Dinkes). Sebelum melaksanakan penilaian, rombongan diterima Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim dan Ketua TP. PKK Kabupaten Gresik Maria Ulfa Sambari di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik. selain Wabup, Tampak hadir para pimpinan OPD se Kabupaten Gresik, kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik. 

Dalam sambutan selamat datang, Wabup menyampaikan bahwa di era kepemimpinannya Bersama Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, pihaknya sangat komit terhadap program kesehatan. “Jadi mempersiapkan sekolah di Gresik sebagai calon juara LSS ini merupakan suatu kewajiban dalam rangka ikut serta membangun kesehatan masyarakat. 

Hal ini merupakan tugas bersama bagi seluruh OPD atau lintas sectoral. LSS bisa menjadi salah satu media dalam menciptakan masyarakat Gresik yang sehat. ” katanya. 

Komitmen Pemkab Gresik pada bidang kesehatan ini juga ditandai dengan adanya peningkatan dana program kesehatan di Gresik yang saat ini mencapai Rp. 300 miliar. Dibanding 8 tahun sebelumnya yang cuma Rp. 35 miliar. Ketua Tim Penilai Lusiana saat memberikan sambutan mengatakan bahwa peserta Lomba Sekolah Sehat tingkat Jawa Timur kali ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Ada 9 peserta TK, 15 SD/MI, 16 SMP, MTS dan 6 SMA, SMK/MA. “Kami tak hanya mencari pemenang, tapi kami mencari yang terbaik. Tentu saja tim yang terbaik ini akan mewakil Provinsi Jawa Timur dalam lomba LSS tingkat Nasional tahun 2020” pungkasnya.

Sumber Pemkab Gresik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...