Langsung ke konten utama

Diplomasi Sampah Ala Siswi SMP Asal Gresik

Siswi SMP Negeri 12 Gresik bernama Aeshnina Azzahra kunjungi Kedutaan Besar (Dubes) Jerman di Jakarta, Selasa (21/1/2020). Kunjungan Aeshnina atau lebih akrab disapa Nina itu berharap bisa mengirim surat kepada Kanselir Jerman, Angela Merkel untuk mengurangi ekspor sampah plastik ke Indonesia. 

Nina datang ke Dubes Jerman dengan didampingi orang tuanya. Kedatangannya, untuk menyampaikan surat kepada Kanselir Jerman, Angela Merkel. Surat tersebut ditulis dengan tulisan tangan berbahasa Inggris. 

"Dubes Jerman menerima Aeshnina dan meminta Eropa stop buang kotoran dan sampah ke Indonesia," kata Prigi Arisandi, orang tua Nina, sekaligus sebagai pemerhati lingkungan. Sementara Nina mengatakan, panggilan hati mengirim surat ke Kanselir Jerman, karena banyak sampah impor menumpuk dan berserakan di sekitar rumah warga. 


"Saya tidak ingin lingkungan menjadi tempat sampah negara lain. Karena di sungai dan laut sudah banyak sampah plastik. Kemudian dimakan ikan-ikan sehingga bisa mengancam masa depan kita," kata Nina, melalui telepon selulernya. Atas niat baik Nina memerangi sampah impor tersebut, diantaranya dilakukan dengan cara memanfaatkan sampah menjadi bahan yang berguna. Seperti, sampah koran bekas dan plastik digunakan membentuk ikan bandeng. 

"Guru memperbolehkan saya izin untuk membuat kerajinan dari sampah bekas. Apalagi orang tua juga ikut mendukung untuk menerangi sampah dengan cara daur ulang," katanya. 

Sumber : Diolah 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...