Langsung ke konten utama

Review Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Gapura Santri

Sebelum diresmikan, Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Gresik, Jawa Timur, gencar menyosialisasikan aplikasi Gapuro Santri. Di aplikasi Gapuro Santri tersebut juga memfasilitasi UMKM untuk mendaftarkan bisnisnya, aplikasi ini link ke portal berita yang memuat informasi Gresik, BMKG, layanan publik, pengaduan telepon 112 dan radio milik Pemkab 'Suara Gresik'. 

Kepala Dinas Kominfo Budi Raharjo mengungkapkan sebelum diluncurkan secara resmi pada perayaan HUT Gresik, pihaknya melakukan sosialisasi serta meminta pendapat ke masyarakat soal aplikasi yang akan diluncurkan. "Sosialisasi dilaksanakan 4 batch dengan sasaran yang berbeda yakni UMKM, komunitas pegiat informasi berbasis daring, mahasiswa dan perangkat desa," katanya, Rabu (19/2/2020). 

Aplikasi ini dimaksudkan untuk satu referensi bagi masyarakat Gresik pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya, dari pantauan penulis beberapa keunggulan aplikasi ini antara lain

1. Ada fasilitas notifikasi untuk kabar penting
2. Informasi kota cukup lengkap, mulai berita, UMKM, harga bahan pokok, sampai fasilitas darurat.
3. Dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah
4. Terintegrasi ke pemerintahan.
5. Satu layanan untuk semua
6. Mendukung smart city dan bisa dikembangkan untuk kebutuhan warga.
7. Tampilan awal cukup menarik

Beberapa kekurangannya antara lain

1. Penggunanya masih sedikit
2. Ukurannya masih relatif berat
3. Beberapa perangkat tidak langsung update, butuh waktu .
4. Belum terintegrasi dengan aplikasi lain seperti comand center, dan  aplikasi buatan instansi lain.


Sementara mungkin itu dulu, silahkan dicoba sensdiri nggeh dulur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...