Dua truk terlibat kecelakaan di Jalan Raya Mandepo, Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, Senin pagi (9/3/2020). Satu pengemudi truk kemudian meninggal dunia, akibat luka yang dialami.
Dua truk yang terlibat tabrakan, truk tronton dengan nomor polisi D 9419 YB yang dikemudikan oleh Ahmad Soleh (29) warga Kampung Babakan Kurnia RT 002 RW 011, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat. Satu lainnya, truk colt diesel nomor polisi S 8795 UF yang dikemudikan Suhari (46), warga Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
"Awalnya, truk yang dikemudikan saudara Soleh itu berjalan dari arah barat menuju timur. Saat melintas di tempat kejadian (Jalan Raya Mandepo), dia tidak melihat arah depan dengan jelas, sehingga menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan saudara Suhari," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya, seperti dikutip dari Kompas.
Truk yang dikendarai oleh Suhari, saat kejadian tengah berada di samping kiri jalan raya karena mogok.Pada saat kejadian, Suhari juga sedang berada di dalam kabin truk sebelah kanan untuk memperbaiki kerusakaan yang dialami kendaraan.
Selain membuat separuh badan kedua truk hingga keluar jalan raya, tabrakan tersebut juga membuat Suhari mengalami luka-luka dan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina untuk dilakukan perawatan medis. Hanya saja, nyawa Suhari tidak dapat terselamatkan.
"Akibat tabrakan itu, truk colt diesel sempat terdorong. Sementara saudara Suhari yang berada di dalam kabin, mengalami luka dan sesaat dalam perawatan di rumah sakit kemudian meninggal dunia," ujar dia. Suhari tidak dapat tertolong akibat luka berat yang dialami di bagian kepala dan tangan sebelah kanan.
Sumber KompasCom
Truk yang dikendarai oleh Suhari, saat kejadian tengah berada di samping kiri jalan raya karena mogok.Pada saat kejadian, Suhari juga sedang berada di dalam kabin truk sebelah kanan untuk memperbaiki kerusakaan yang dialami kendaraan.
Selain membuat separuh badan kedua truk hingga keluar jalan raya, tabrakan tersebut juga membuat Suhari mengalami luka-luka dan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina untuk dilakukan perawatan medis. Hanya saja, nyawa Suhari tidak dapat terselamatkan.
"Akibat tabrakan itu, truk colt diesel sempat terdorong. Sementara saudara Suhari yang berada di dalam kabin, mengalami luka dan sesaat dalam perawatan di rumah sakit kemudian meninggal dunia," ujar dia. Suhari tidak dapat tertolong akibat luka berat yang dialami di bagian kepala dan tangan sebelah kanan.
Sumber KompasCom
Komentar
Posting Komentar