Langsung ke konten utama

Sehari Ada Tambahan 6 Positif COVID-19

Setelah sempat melandai dalam tiga hari, hari ini, Rabu (6/5/2020)jumlah pasien positif di Kabupaten Gresik bertambah 6 orang. Dengan demikian, warga Kabupaten Gresik yang terkonfirmasi virus corona mencapai 36 orang. Penambahan pasien Rabu ini merupakan yang terbesar sejak kasus pertama Covid 19 di Gresik.


Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid 19 Gresik, drg Syaifuddin Ghozali mengatakan, berdasarkan tracing gugus tugas, tambahan enam orang tersebut pernah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Mereka berasal dari Desa Betoyoguci dan Desa Suci Kecamatan Manyar, Desa Karangcangkring Kecamatan Dukun, Desa Kroman Kecamatan Gresik dan dua orang yang masih berstatus suami istri beraal dari Desa Radegansari Kecamatan Driyorejo.

Penularan pasien baru covid-19 berdasarkan klaster masing-masing dua berasal dari klaster Surabaya, tiga dari klaster pelayaran dan satu lain merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).





Kendati dinyatakan positif terjangkit virus Corona, keenam warga dalam keadaan sehat tanpa keluhan dan menjalani isolasi di rumah sakit Surabaya dan Gresik. “Dari enam yang positif ini, lima orang di antaranya dirawat di RS Surabaya dan satu orang dirawat di salahsatu RS rujukan di Kota Gresik,” kata drg Gozali yang juga Kadinkes Gresik ini. Dikatakan, pihaknya mengimbau kepada warga yang masih suka cangkruk di warkop agar bisa taat pada aturan PSBB. Sebab, dikhawatirkan ada Orang Tanpa Gejala (OTG) yang akhirnya menulari. Sementara itu, berdasarkan data pantauan sebaran Covid 19 di Kabupaten Gresik hingga (06/05), tercatat ada 36 pasien positif dengan korban meninggal 5 orang. Sedangkan untuk Orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1.132 orang dan 156 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan jumlah korban meninggal 5 orang. Sumber : Klikjatim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...