Langsung ke konten utama

Najma Aisyah, Siswi SD MURI Gresik Raih Emas di UNSC 2025, Jadi Inspirasi Atlet Cilik Tapak Suci

INIGRESIK.COM - Prestasi membanggakan kembali diraih generasi muda Kabupaten Gresik. Najma Aisyah Ilmawan, siswi SD Muhammadiyah 1 Giri (SD MURI) Kebomas, sukses meraih Juara I Kelas B Putri Usia Dini dalam ajang UM Surabaya National Silat Championship (UNSC) 2025 yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surabaya, 3–7 September 2025.

Di balik senyum manisnya, Aisyah menyimpan kisah perjuangan yang menginspirasi. Sejak jauh hari, ia menyiapkan diri dengan latihan disiplin, menjaga berat badan agar sesuai kategori, serta mengasah teknik pukulan, tendangan, dan strategi menghadapi lawan.

Latihan Konsisten di Tengah Padatnya Sekolah

Meski memiliki jadwal sekolah yang padat, Aisyah tetap konsisten berlatih. Setiap sore ia menyempatkan latihan fisik ringan selama 10–15 menit, ditambah dua kali latihan teknik lanjutan setiap malam dalam sepekan.

“Aisyah tidak pernah mengeluh, justru semakin bersemangat,” tutur sang ibunda, Mamluatul Faizah Muarrof, Kamis (4/9/2025).

Dukungan Keluarga dan Pelatih

Motivasi terbesar datang dari keluarga. Ayah dan ibunya yang juga aktif di Pimda Tapak Suci Gresik selalu mendampingi dan memberi semangat. Selain itu, tiga pelatih andal—Kak Baim, Kak Sigit, dan Kak Anam—ikut mengawal perjalanan Aisyah hingga puncak prestasi.

Berkat kombinasi latihan, disiplin, dan dukungan penuh, medali emas akhirnya berhasil diraih. Prestasi ini sekaligus menjadi kebanggaan Tapak Suci Cabang Kebomas untuk mencetak lebih banyak atlet muda bermental juara.

Kebanggaan Bagi Sekolah

Pihak sekolah pun turut bangga. SD MURI berkomitmen untuk terus mendukung siswa-siswinya baik di bidang akademik maupun non-akademik.

“Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi unggul. Tidak hanya cerdas di kelas, tapi juga berprestasi di berbagai bidang,” ungkap salah satu perwakilan sekolah.

Awal dari Perjalanan Panjang

Bagi Aisyah, kemenangan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang di dunia pencak silat. Sang ibunda berharap semangat juara ini terus terjaga.

Dengan latihan konsisten, dukungan keluarga, dan semangat pantang menyerah, Aisyah membuktikan bahwa anak-anak bangsa bisa bersinar di level nasional. Gelar juara UNSC 2025 menjadi bukti nyata bahwa mimpi besar bisa terwujud melalui langkah-langkah kecil yang tekun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama Unik dari Bocah Kediri "Uoaievantz Sfydz David Junior"

Nama aneh yang satu ini berbeda dengan nama unik sebelumnya, pemilik nama tersebut adalah seorang anak berusia 7 tahun dan masih duduk di bangku kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kediri Jawa Timur, Uoaievantz Sfydz David Junior begitu nama lengkapnya anak dari Zaenal David Nasron yang juga seorang penulis buka Evan begitu ucapan yang terlontar dari bocah ini ketika ditanya siapa namamu?, evan merupakan seorang bocah periang. Hobinya adalah olahraga bulu tangkis dan menggambar. Prestasi sekolahnya juga bagus. Banyak nilai baik dalam buku ujiannya.  Mengenai latar belakang penamaan yang aneh itu sang ayah menjabarkan tiga alasan dasar yang menjadi pertimbangan penggunaan nama unik anaknya.  Pertama, kata dia, nama adalah identitas yang melekat pada diri seseorang sehingga harus benar-benar menjadi pembeda dengan orang lain.  Kedua, menurut dia, nama adalah doa. Ia berharap nama itu akan menggerakkan anaknya untuk dapat memberikan kontribusi yang tidak ...