Langsung ke konten utama

Petrokimia Gresik Gelar Lomba Kentang Raksasa, Produktivitas Petani Dieng Naik 10 Persen



INIGRESIK.COM - PT Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya mendukung pertanian berkelanjutan. Melalui program “Pestani Dieng Raya”, perusahaan menggelar lomba kentang raksasa di Desa Kasimpar, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Rabu (3/9/2025).

Acara ini bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional dan diikuti oleh 175 petani dari wilayah Dieng Raya. Mereka berasal dari lima kabupaten sentra kentang, yakni Pekalongan, Banjarnegara, Batang, Wonosobo, dan Magelang.

Dorong Generasi Muda Terjun ke Pertanian

Komisaris Utama Petrokimia Gresik, Suhardi Alius, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan sarana edukasi. Para peserta dibekali pengetahuan teknis budidaya kentang sesuai Good Agriculture Practice (GAP), dengan penggunaan produk unggulan Petrokimia Gresik.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menarik minat generasi muda agar mau terjun ke sektor pertanian. Jawa Tengah, khususnya Dieng, adalah sentra kentang yang memiliki kontribusi besar bagi kebutuhan nasional,” ujarnya.

Produktivitas Meningkat Hingga 18 Ton per Hektare

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo, mengungkapkan lomba ini mendorong petani mengoptimalkan teknologi budidaya sehingga kualitas dan produktivitas meningkat.

Hasilnya cukup signifikan. Petani Wonosobo yang meraih Juara 1 mencatat peningkatan hasil panen hampir 10 persen, dari 16,5 ton/ha menjadi 18 ton/ha.

“Dengan ukuran kentang yang besar, produktivitas meningkat, kesejahteraan petani ikut bertambah. Ini sejalan dengan cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam program Asta Cita, menuju swasembada pangan nasional,” jelas Adit.

Dalam ajang ini, Juara 1 dan 3 diraih petani asal Wonosobo, sementara Juara 2 dimenangkan petani Banjarnegara.

Media Edukasi dan Inovasi Produk

Budidaya peserta lomba menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang produk Petrokimia Gresik seperti NPK Phonska Lite, ZA Plus, Phonska Cair, dan Phonska Oca Plus.

Selain lomba utama, perusahaan juga menggelar lomba “Best Content” bagi peserta yang kreatif membuat konten digital. Ada kategori Si Paling Aktif dan Si Paling Kreatif untuk mengapresiasi petani yang aktif berbagi inspirasi.

Gebyar Penjualan Pupuk dengan FertiTruck

Dalam puncak acara, Petrokimia Gresik juga menghadirkan FertiTruck (Fertilizer Truck) dalam program “Gebyar Penjualan Pupuk Berhadiah Langsung”. Petani bisa membeli produk unggulan sekaligus mendapatkan hadiah menarik.

“Harapannya, produk-produk ini dapat menstimulasi regenerasi petani muda, meningkatkan produktivitas, serta memperkuat kepercayaan stakeholder terhadap inovasi Petrokimia Gresik,” tutup Adit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...