Langsung ke konten utama

Postingan

Profil Eko Yuli Irawan Atlet Angkat Besi Olimpiade 2016

Profil Eko Yuli Irawan  Eko Yuli Irawan (lahir di Lampung, Indonesia, 24 Juli 1989; umur 27 tahun) merupakan atlet angkat besi Indonesia. Di Olimpiade Beijing 2008 Eko meraih medali perunggu. Sebelumnya di kejuaraan angkat besi dunia yunior di Praha, Republik Ceko tahun 2007, Eko meraih emas dan mendapatkan penghargaan sebagai the best lifter pada turnamen tersebut.  Pada Olimpiade London 2012, Eko untuk kedua kalinya berturut-turut menjadi penyumbang medali pertama Indonesia dengan meraih medali perunggu di kelas 62 kg, ia menduduki peringkat ketiga dengan total angkatan 317 kg. Eko lahir di Lampung dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ayahnya bernama Saman, seorang pengayuh becak, sedangkan ibunya, Wastiah adalah seorang penjual sayur.[2] Takdir Eko menjadi atlet angkat besi (lifter) berawal saat ia menyaksikan sekelompok orang berlatih angkat besi di sebuah klub di daerahnya sekitar tujuh tahun silam. Lama kelamaan Eko makin tertarik. Pelatih klub tersebut...

PSM Kalahkan Persegres 3-2

Persegres Tuan rumah PSM akhirnya meraih poin melawan Persegres di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (7/8/2016). Gol pembuka bagi tuan rumah diciptakan oleh Rasyid Bakrie dari titik penalti saat pertandingan baru berjalan dua menit. PSM kemudian menambah gol menit 14 melalui Ridwan yang mendapat sodoran bola dari Rizky Pellu dan gol Ferdinand Sinaga menit 44 Persegres mampu membalas melalui gol kapten tim Agus Indra menit 34 (penalti) dan menit 77 melalui tendangan jarak jauh. Hasil ini tentu membuat kubu Persegres kecewa, terlebih bagi pelatih Liestiadi.  Menurutnya pertandingan yang seharusnya enak ditonton ini justru dirusak oleh wasit. Menurut Liestiadi banyak keputusan janggal yang dikeluarkan oleh tim wasit dalam laga ini. Liestiadi menyorot gol ketiga PSM yang diciptakan oleh Ferdinand Sinaga berbau offside.  Namun saat dirinya memprotes hakim garis Dinan Lazuardi yang mengesahkan gol tersebut justru Liestiadi diolok-olok. “Saat saya memprot...

Kuliner "Sabar Menanti", Wader Welut Sambel Uleg di Gresik

Kuliner Gresik - Wader Jika anda melewati jalan Sunan Giri tepatnya di Desa Kawisanyar, dari perempatan Kebomas persisnya berada disebelah kiri jalan, warung sambel uleg "Sabar Menanti" atau biasa disebut warung bu Anik ini menjadi alternative kuliner di Gresik, dengan berbagai pilihan menu ulegan sambel mulai wader, welut, dan penyetan lainnya Dari pengalaman penulis harga menu disini satu porsi dengan minuman kisaran Rp 14.000, dengan kata lain harga lebih miring dibandingkan kuliner di Rumah Makan. Cara pemesanan di warung ini pembeli cukup menuliskan menu makanan dan minuman di nota kemudian diserahkan ke pelayan Karena memiliki nama "sabar menanti" jadi jangan heran jika proses penyajian sedikit lama alias harus sabar menanti hehehe Dengan fasilitas lesehan, selain makanan dan minuman special terdapat juga berbagai jajanan dan krupuk yang siap menemani dalam menunggu menu disajikan  Berikut beberapa rekaman yang sempat didokumentasikan  ...

(Video) Liputan Bakso Tahu Goreng (Batagor) Kuliner Alternatif

Bakso Tahu Goreng (Batagor) merupakan salah satu kuliner khas Bandung, banyak ditemui di kota santri Gresik. Selain nikmat, gurih, jajanan yang satu ini juga memiliki cara unik untuk membuatnya  Batagor di Gresik Batagor berbahan campuran tahu tepung, kobis, kentang, bumbu kacang ,kecap manis, ditambah sambal. Salah seorang penjual batagor di sekitar Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) bernama Jack asal Jawa Barat menuturkan bahwa usahanya ini sudah berjalan sekitar dua tahun disekitar PPS Gresik. Berikut liputannya

6 Agustus, Galaksi Bima Sakti Terlihat Jelas

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengajak masyarakat untuk mematikan lampu pada Sabtu (6/8/2016) malam mendatang, tepatnya pada pukul 20.00 – 21.00 WIB.  Salah satu sebabnya yaitu, pada malam itu akan terlihat suatu peristiwa langka terlihatnya Galaksi Bima Sakti dengan ratusan milyar bintang yang membentang dari Utara ke Selatan. "Kalau kita berhasil meminimalisasi polusi cahaya selama satu jam, kita bisa melihat Galaksi Bima Sakti dengan ratusan milyar bintang membentang dari Utara ke Selatan. Kita bisa melihat rasi Angsa (Cygnus) di langit Utara dengan Segitiga Musim Panas (Summer Triangle), tiga bintang terang di sekitar rasi Angsa: Vega, Deneb, dan Altair,” kata ahli astronomi dan astrofisika itu. “Di langit Selatan kita melihat rasi Layang-layang atau Salib Selatan (Crux) yang sering digunakan sebagai penunjuk arah Selatan. Hampir di atas kepala kita saksikan rasi Kalajengking (Scorpio) dengan bintang terang Antares,...