Langsung ke konten utama

Postingan

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Buka 2018

Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menambah jumlah program studi (prodi). Setelah prodi teknik perkapalan, kampus di Perumahan GKB itu akan mendirikan prodi kedokteran fakultas kedokteran (FK). Kepala Biro Akreditasi UMG Sri Suryanti menyatakan, kebutuhan tenaga dokter belum tercukupi. Di Jawa Timur, jumlah dokter baru mencapai 37 persen dari jumlah penduduk. ”Jadi, banyak dokter yang jam kerjanya overload,” ujarnya kemarin (19/9). Dia menambahkan, pendirian FK di UMG menjadi salah satu upaya memenuhi kebutuhan dokter. Meski membutuhkan biaya yang tinggi, hal tersebut merupakan bagian dari komitmen dan tanggung jawab perguruan tinggi. Perempuan yang juga alumnus UMG itu mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kopertis wilayah VII di Surabaya. Beberapa kebutuhan berkas dan dokumen telah dilengkapi. Tinggal tenaga pengajar serta sarana dan prasarana yang masih diupayakan. ”Nanti dibangun 17 lantai. Masih proses,” katanya. Untuk tenaga pengajar, UMG menggandeng sejuml...

Terlalu.....Utang Rp 3 Juta Jadi Rp 18 Juta

Praktek "bak titil" atau rentenir di masyarakat perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Setelah kasus Siti Khomsiah warga Cerme. Kemarin muncul kasus serupa, Rusti (47) warga Metatu Benjeng kedapatan harus menyicil 400 ribu setiap minggu. Hutang Rp 3 juta membengkak menjadi Rp 18 juta. Beruntunglah disaat kondisi terpuruk, ada seorang tetangga yang peduli, Gianto namanya. Atas jasanya kemudian utangnya dilunasi. Karena mudahnya akses untuk meminjam uang, saat ini Rusti terjerembab dengan kasus yang sama. Wanita yang sehari-hari menjadi pemulung ini dikabarkan mendapat dana segar dari kecamatan Benjeng. "sekarang sudah kami tangani" ujar Supriyono Kasi Trantib Kecamatan Benjeng, seperti dikutip dari Jawa Pos (21/09). Pemerintah Kecamatan Benjeng, tambah dia, telah menginstruksi kepada seluruh kepala desa agar mendorong badan usaha milik desa (BUMDes).

MEMBANGUN GENERASI RABBANI DENGAN KREATIVITAS DAN AKHLAK ISLAMI

  MEMBANGUN GENERASI RABBANI DENGAN KREATIV ITAS DAN AKHLAK ISLAMI Festival Anak Sholeh (FAS) 2017 merupakan pagelaran lomba kreativitas keagamaan bagi siswa SD/MI/sederajat dan santri TPA/TPQ di Kota Surabaya dan sekitarnya. Festival Anak Sholeh (FAS) 2017 diselenggarakan oleh Beastudi Etos Surabaya setiap satu tahun sekali dengan harapan mampu menumbuhkan semangat belajar dalam mendalami ilmu agama bagi peserta dimana mereka adalah generasi muda yang akan memimpin bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik nantinya. Festival Anak Sholeh pertama kali diadakan pada tahun 2010 dengan sasaran utamanya adalah anak-anak binaan desa produktif Etos yang berada di Desa Kedung   Cowek, Kenjeran Surabaya. Namun, pada tahun 2016 Festival Anak Sholeh mulai dibuka dan diperuntukkan bagi siswa-siswi SD/MI/sederajat dan TPA/TPQ se-Surabaya dan sekitarnya. Pada tahun 2017 ini, FAS menginjak tahun kedua yang mengusung tema “Membangun Generasi Rabbani dengan Kreatifitas dan Akhlak Is...

Rentenir Menggurita, Begini Rekomendasi MUI Gresik

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik bereaksi setelah mendengar beberapa kasus rentenir yang ada di Gresik, inilah beberapa rekomendasi yang diringkas dari harian Jawa Pos (17/09). 1. Pimpinan Daerah harus turun tangan 2. Akan menggelar rapat atau diskusi bersama divisi fatwa 3. MUI ingin menerbitkan rekomendasi untuk pembuatan peraturan bupati, yang mengatur larangan dan sanksi kepada rentenir. 4. MUI mendesak didirikannya koperasi disetiap desa, karena dapat melindungi masyarakat. Sumber Jawa Pos

Burhannudin Jamaah Haji Asal Gresik, Wafat Setelah Selesaikan Rukun dan Wajib Haji

Drs Burhannudin BSc MM, merupakan salah satu jamaah haji Indonesia Kloter 62 SUB yang wafat di RS King Faishal, Mekah, Arab Saudi, Jumat (15/9) pukul 17.00 WAS. Sebelum dibawa ke RS, almarhum jatuh di kamar mandi hotel, saat hendak persiapan shalat subuh. Diduga, karena serangan jantung. Sebelum berangkat haji, pria kelahiran Pamekasan 67 tahun yang lalu itu sudah mengidap penyakit jantung koroner (PJK). Selain pensiunan Penyuluh Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Almarhum juga mengabdikan dirinya menjadi pengajar di sekolah swasta, termasuk SMA Muhammadiyah 4 Sidayu, Gresik. “Alhamdulillah, Mas Burhan bisa menjalankan semua rukun dan wajib haji. Itu mungkin berkat doa ibu,” ujar Hj Mutalaklik istri almarhum seperti dikutip dari pwmu.co