Langsung ke konten utama

Postingan

Pengurus Ponpes Al Azhar Menganti Laporkan Oknum Perusahaan Penyerobot Tanah Wakaf

Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) modern Al Azhar Menganti, melaporkan dugaan penyerobotan lahan wakaf oleh oknum perusahaan di wilayah Dusun Banyutami Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar Gresik.  Laporan dugaan penyerobotan tanah seluas 16 hektar ini disampaikan Oni Ardiansyah bersama Mohammad Nur Fahrudin, selaku kuasa hukum yayasan Ponpes modern Al Azhar Menganti Gresik usai laporan ke Polres Gresik, Senin (30/4/2018).  "Laporan ponpes ke Polres Gresik atas dugaan pelanggaran 167 KUHP. Di lahan itu saat ini sudah dibangun oleh oknum untuk pabrik ban dan baja, sama tanah urukan yang akan dibangun. Padahal tanah itu sudah diwakafkan ke ponpes sejak 2016," kata Oni, Senin (30/4/2018). Menurut Oni, tanah wakaf itu dari pemilik Fauziah kepada Imam Bukhori selaku pemangku pondok pesantren. "Kami berharap agar penyidik menyelesaikan kasus ini.  Sebab, kami segera ingin membangun tanah itu untuk pondok pesantren, karena di ponpes yang lama sudah penuh," imb...

Ribuan Buruh Sambut May Day Besok, Berikut Rute yang Perlu Anda Ketahui

Ribuan buruh direncanakan menggelar perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day , Selasa (1/5/2018) besok. AKBP Bambang Sukmo Wibowo Kabag Ops Polrestabes Surabaya mengatakan, pihak kepolisian telah mengerahkan ribuan personel gabungan baik dari TNI dan Satpol PP untuk mengamankan kegiatan May Day di beberapa titik di Surabaya.  Perayaan May Day diikuti sekitar 9.850 buruh dari berbagai kota di Jatim yang berkumpul dan merayakannya di Surabaya. Adapun sasaran atau lokasi perayaan May Day besok, diantaranya Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo,  Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Kantor DPRD Jatim di Jalan Indrapura, Balai Kota Surabaya di Jalan Wali Kota Mustajab, dan Kantor DPRD Kota Surabaya di Jalan Yos Sudarso. "Aksi ini diikuti sekitar 9.850 buruh. Jumlah itu masih 0,01 persen saja, kalau dibandingkan dengan jumlah masa buruh se Polda Jatim. Karena jumlah buruh di Jatim itu banyak, sekitar 1.000.037 orang," kata Bambang, Senin (30/4/2018). ...

Orang Tua Pembuang Bayi di Driyorejo, Diamankan Polisi

Orang tua pembuang bayi di depan rumah warga di Dusun Tlapak, Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Gresik telah diketahui. Mereka sudah diamankan di Polsek Driyorejo "Kedua orang tua bayi tersebut sudah kami amankan dan sudah kami mintai keterangan," ujar Kapolsek Driyorejo AKP Adam Purbantoro seperti dikutip dari detikcom, Jumat (27/4/2018).  Adam mengatakan orang tua yang tega membuang bayinya tersebut adalah RW (24) dan suaminya AP (30). Mereka merupakan warga Banjar Melati IV, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri Surabaya. Adam mengatakan mereka datang ke Polsek Driyorejo pada Kamis (26/4/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.  "Setelah foto anaknya beredar di media sosial mereka merasa ketakutan dan mencari anak itu. Mereka datang ke polsek," kata Adam. Saat di ke Polsek Driyorejo mereka berpura-pura hendak mencari anaknya yang hilang. Namun polisi merasa curiga dengan mereka. Setelah diinterogasi, akhirnya mereka mengakui perbuatannya. Mereka mengak...

Gresik Haramkan Miras, Berikut Isi Perdanya

Gresik sebagai Kota Santri"mengharamkan" segala bentuk minuman keras. Larangan tersebut tertuang dalam Perda No 19 Tahun 2004 tentang larangan peredaran minuman keras. Namun disayangkan hukumannya masih ringan. Perda larangan miras tersebut hanya mengancam kurungan maksimal 3 bulan atau denda maksimal Rp 6 juta. "Kami ingin ada perubahan tentang denda dan masa hukuman. Tapi karena peredaran miras adalah pelanggaran  tindak pidana ringan (tipiring), (denda dan hukuman,Red) tidak boleh melebihi aturan pidana," ujar Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum Pol PP Gresik Mulyono seperti dikutip dari Jawa Pos Penjualan miras di Gresik masih beredar hampir di seluruh kecamatan. Ada yang berkedok warung remang-remang maupun toko kelontong. "Apalagi menjelang bulan suci Ramadhan, Razia akan kami intensifkan" jelas Mulyono. Saat ini Satpol PP sudah menyebar mata-mata  yang bertugas membeli miras dengan sistem undercover buy seperti polisi...

Operasi Patuh di Gresik Harus Dilakukan dengan Senyum

Meski 80% merupakan penindakan atau tilang, namun Operasi Patuh Semeru 2018 di Gresik tetap dilakukan secara simpatik. Sapa dan senyum tetap harus dikedepankan meski penindakan harus dilakukan. "Mengedepankan simpatik, tegas tapi humanis.  Karena esensi dari Operasi Patuh ini adalah dalam rangka cipta kondisi menjelang puasa Ramadan," ujar Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro seusai gelar pasukan di Satpas Sat Lantas Polres Gresik di Randuagung, Kamis (26/4/2018).  Wahyu mengatakan, Operasi Patuh yang digelar 26 April-9 Mei 2018 ini memang mengedepankan 80% penindakan. Prosentase yang lain berupa 10% tindakan preemptive dan 10% tindakan preventif. Tujuan dari Operasi Patuh, kata Wahyu, adalah menekan angka pelanggar lalu lintas, menekan angka kecelakaan, dan menekan fatalitas atau korban kecelakaan.  Sasaran dari operasi ini adalah semua pelanggar lalu lintas. "Tidak mengenakan helm, boncengan lebih dari satu, melanggar marka dan arus lalu lintas. Poko...