Langsung ke konten utama

Postingan

Gunung Lawu Terbakar 7 Pendaki Tewas

Kabar duka datang dari petak 73 KPH Gunung Lawu Magetan setidaknya sampai hari ini ada 7 korban pendaki yang tewas akibat kebakaran hutan. Dari tujuh orang korban tewas tersebut baru empat orang yang diketahui identitasnya. "Sampai dini hari tadi kita sudah menemukan tujuh orang jenasah pendaki yang kondisinya memprihatinkan karena terbakar," ujar Kapolres Magetan, AKBP Johanson Ronald Simamora, Senin (19/10/2015) seperti dikutip dari beritajatim.com Mereka adalah Rita Septi Hurika, 21 tahun, asal Ngawi; Joko Prayitno (31) asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat; Nanang Setia Utama (16) dari Ngawi; dan Marwan, warga Ngawi. Selain menewaskan tujuh orang, kebakaran yangt terjadi di petak 73 KPH Lawu Ds itu juga mengakibatkan dua pendaki mengalami luka bakar serius. Dua korban itu adalah Eko Nurhadi, 35 tahun, dan Novi Dwi Isti Wanti, 15 tahun. Keduanya berasal dari Ngawi. AKBP Johanson menilai masih ada potensi bertambahnya korban. Karena evakuasi terpaksa dihentikan Ahad...

Mobil Tenaga Surya Mahasiswa ITS Berlaga di Australia

Widya Wahana V buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berlaga dalam ajang lomba balap mobil tenaga surya yang menempuh jarak sejauh 3.000 kilometer dari Darwin ke Adelaide, menyusuri Benua Australia dari utara ke selatan. Dengan nomor urut 31, tim Widya Wahana V ini merupakan satu dari 46 mobil asal 25 negara yang berpartisipasi dalam World Solar Challenge 2015, yang dimulai Ahad (18/10).  Lomba yang mengambil garis start di Parlemen Negara Bagian Northern Territory (NT) ini merupakan ajang paling bergengsi di dunia bagi balap mobil tenaga surya. Lomba akan berakhir di garis finish di Kota Adelaide.  Tim mobil bernama Stella Lux asal Eidenhoven Belanda, mengambil start di urutan pertama, disaksikan ribuan pengunjung. Mobil itu kemudian melaju melintasi kota Darwin ke arah Jalan Stuart Highway. Ajang lomba ini sudah berlangsung sejak 1987 dan kini digelar setiap dua tahun sekali. Para pengembang purwarupa mobil tenaga surya di seluruh dunia bi...

Fakta Terumbu Karang di Pulau Bawean

Salah satu magnet keindahan laut Pulau Bawean yang dipromosikan oleh pemerintah daerah adalah terumbu karangnya yang indah, faktanya sekarang kondisi terumbu karang disana mulai mengalami kerusakan lantaran ulah masyarakat yang tidak bertanggungjawab. Hampir 80 persen terumbu karang di wilayah perairan yang mengelilingi Pulau Bawean rusak  Peran pemerintah dirasa sangat diperlukan untuk mengembalikan keindahan terumbu karang sebagai ikon wisata di pulau putri tersebut. Koordinator Kelompok Peduli Lingkungan Tasek Tanean Iwan mengatakan saat ini tinggal 20 persen saja terumbu karang yang kondisinya masih baik. Sedangkan sisanya sudah mengalami kerusakan. “Penelitian ini kami lakukan dari mulai bibir pantau hingga 5 mil di perairan laut Bawean,” ujarnya seperti dikutip dari bawean.net (16/10) Keinginan pemerintah Gresik untuk mempromosikan terumbu karang yang ada di laut Bawean perlu dikaji ulang. Kenyataanya, hanya 3 meter ke atas yang baik. Adapun 3 meter kebawah ...

Petronas Education Sponsorship Programe

Petronas is malaysia fully integrated oil and gas multinational with proven capabilities in a board spectrum of the petroleum value chain. As we continue to navigate the increasing complexities in one of the world's most competitive industries, we streadly drive for new solution and push boundaries to meet rising energy demand for sustainable growth PETRONAS is offering full scholarships to elingible students to pursue their studies at Universiti Teknologi PETRONAS (UTP) in Malaysia in the following disciplines : Chemical Engineering Mechanical Engineering Petroleum Engineering Petroleum Geoscience Requirements Aplicants must be single 17-23 years old as at the enrollment date for the degree programme offered Possess trong leadership skills Active in extracurricular activities Successfully completed the high school examination with distinctions in chemistry, matemathics and physics and two other relevant object Good command of written and spoked english To ...

Kisah Penjual Pentol "Cak Samsul" Agar Berkah Usahanya

Penjual pentol ini biasanya mangkal di sekolah sekolah sekitar kecamatan Cerme Gresik, selain menjadikan "jualan pentol" sebagai sarana mata pencaharian yang utama, bapak dua anak ini juga dengan ringan tangan membersihkan masjid ketika waktu Dhuhur dan Ashar tiba Putra asli Cerme bernama lengkap Samsul Arif (32 th) atau biasa dipanggil cak sul ini telah menjalani sebagai buruh selama 11 tahun di salah satu perusahaan kayu  Surabaya,  sampai akhirnya memutuskan untuk berjualan pentol walaupun awalnya ikut orang, alhamdulillah sekarang bisa membuka sendiri usahanya yaitu berjualan pentol dan es wawan Pentol Mujur Cak Sul Berikut beberapa cuplikan pertanyaan kepada cak samsul yang sekarang menjadi muzakki di salah satu lembaga kemanusiaan nasional di Gresik " Kotak Amal Indonesia " Bagaimana perkembangan usahanya saat ini ? " setelah kurang lebih setahun ikut orang , alhamdulillah sekarang bisa buat sendiri dengan dibantu modal dari teman... ...