Sebagai penulis yang kini sedang mempersiapkan buku keenamnya,, Puput Palipuring Tyas memiliki gaya sendiri dalam karya tulisnya. Yakni, dengan menyisipkan sejarah, budaya, seni hingga pengetahuan kuliner. Hal ini, dikatakan Puput mampu memberikan tambahan referensi. "Jadi tidak hanya intisari buku saya yang dinikmati, namun ada tambahan itu yang memperluasan pengetahuan pembaca. Apalagi genre tulisan yang saya suka itu romance," ungkap perempuan asal jalan Proklamasi. Perempuan yang kini sedang proses menulis tentang Bawean, bersama Sekolah Menulis Inspirasi tersebut beranggapan, dengan sisipan sejarah dan budaya akan memberi warna tersendiri pada tulisannya. Menurutnya, melalui sisipan tersebut, pembaca tidak hanya dapat hiburan, tetapi juga bisa menambah pengetahuan. "Misiku bisa mengajak generasi muda belajar bareng dengan cara senyaman mungkin." urainya. Selain tulisan fiksi, ia juga menulis tentang non fiksi. Ia mengaku, menulis sudah sejak usia 8 ...