Sebanyak 25 anak berkebutuhan khusus berkumpul di sana. Aktivitas mereka beragam, mulai dari belajar berlatih memegang pensil, mengenal angka, huruf, dan warna, belajar mewarnai, dan terapi ringan. Tempat itu adalah sekolah bagi mereka, tempat belajar banyak hal. Tempat itu adalah Yayasan Sanggar Al Ikhlas, yang merupakan pusat layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Terletak di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berdirinya tempat ini berawal dari kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus agar mereka juga mendapat pendidikan dan keterampilan sebagai bekal masa depannya. Sufiah, salah satu pengurus yayasan, mengatakan, Sanggar Al Ikhlas juga ingin mengikis stigma serta anggapan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus sudah tidak bisa diberi pendidikan. Harapannya, dari kepedulian kecil ini, anak-anak bisa berinteraksi dengan dunianya dan masyarakat sekitarnya. Mereka dalam kondisi yang beragam, mulai dari meng...