Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Gresik Jadi Tuan Rumah Indonesia Offroad Federation 2019

Kabar gembira bagi masyarakat penggemar offroad yang ada di Kabupaten Gresik dan sekitarnya. Gresik, Jawa Timur menjadi tuan rumah Indonesia Offroad Federation (IOF) 2019. Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menyatakan, dukungan terhadap kegiatan tersebut. Indonesia Offroad Federation (IOF) 2019 ini dilaksanakan di Bukit Bathang yang dinilai cocok untuk area offroad.  Bukit Bathang adalah suatu kawasan perbukitan yang terletak di wilayah kelurahan Gulomantung dan Kelurahan Ngargosari, Kecamatan kebomas Gresik. Tipologi tanahnya yang berbukit dengan keadaan lahan yang berbatu sangat cocok untuk arena offroad.   "Sebagai tuan rumah yang baik, kami siap memberikan yang terbaik untuk mendukung kegiatan ini. Kami yakin, circuit yang rencananya akan dilaksanakan di Bukit Bathang sangat cocok untuk arena offroad," tutur dia, Selasa (29/10/2019).  Menurut Sekretaris IOF, Boby. S, kejuaraan nasional IOF 2019 Gresik kali ini diikuti oleh 100 kendaraan dari ...

Truk Tabrak Warung, 3 Korban Meninggal

Kecelakaan maut terjadi di Gresik, Jawa Timur. Sebuah dump truk menabrak dua warung dan satu rumah di Jalan Umum Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun. Akibatnya, pasangan suami istri (pasutri) Agus Nur Taufik (49) asal Desa Petien Tunggal dan Kartini (43) asal Desa Tebuwung, tewas di lokasi kejadian.  Peristiwa tragis itu berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB. Informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika truk bermuatan pasir itu dikemudikan Satugi Ali Wibowo, warga Desa Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo. Truk berukuran besar itu berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.  Dalam perjalanannya sang sopir diduga mengantuk berat. Sampai di lokasi kejadian, tidak bisa mengendalikan kemudi dengan baik. Akibatnya, truk oleng ke kanan dan menyeruduk dua warung dan satu rumah. Bangunan warung pertama adalah milik korban Agus-Kartini. Di dalamnya juga terdapat satu unit kendaraan sepeda motor Honda Beat. Truk nopol L 9074 UI itu terus mela...

329 Kebakaran Terjadi di Gresik Tahun 2019

Terhitung sepuluh bulan terakhir atau sejak Januari hingga Oktober 2019, Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik menangani 329 kali kebakaran. Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Gresik Abu Hassan mengatakan, beberapa penyebab dipengaruhi beberapa faktor.  Di antaranya, kemarau panjang, pembakaran sampah dan korsleting listrik. "Kalau di wilayah pinggiran karena kemarau dan pembakaran sampah. Jika di perkotaan biasanya karena listrik," ungkapnya. Penyebab yang paling mendominasi yakni banyak warga yang membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan. “Hampir tiap hari ada kebakaran alang-alang karena ada warga yang membakar sampah di daerah itu. Kalau gini siapa yang rugi, mereka sendiri,” ungkap Abu. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Eka Prapangasta, kebakaran yang terjadi tak mengenal waktu, bisa pagi, siang maupun malam.  “Di musim kemarau ini, kami mengaku petugas kewalahan. Udara panas, angin kencang sehingga tidak mudah mematikan api,” kata Eka. Iro...

Peringati Sumpah Pemuda, Forkoopimda Gunakan Pakaian Adat

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini ada rasa yang berbeda di Kantor Bupati Gresik pada Senin (28/10/2019). Anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) hadir memakai pakaian kebesaran masing-masing. Pakaian kebesaran juga dikenakan oleh seluruh praja PNS yang berasal dari praja APDN dan STPDN. Sementara para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) eselon II, Kepala Bidang eselon III dan pejabat lain eselon IV juga mengenakan busana tradisional khas daerah. Hampir seluruh busana tradisional propinsi di Indonesia terwakili oleh seluruh pejabat pemerintah kabupaten (pemkab).  Sedangkan di barisan peserta upacara tampak para pemuda pemudi dari pelajar, organisasi pemuda dan kemasyarakatan. Selain ada pasukan Bhinneka Tunggal Ika yang diperankan oleh para pelajar Gresik. Seluruh pejabat pemkab Gresik juga memakai pakaian adat tradisional. "Saat ini saya membawa tongkat komando sebenarnya bukan untuk gaya-gayaan, tetapi hal itu sudah diatur dalam Permendagri...

Gresik Sukses Gelar Gnome Asia

Event internasional Gnome.Asia sukses digelar 12-13 Oktober 2019 di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Berikut beberapa dokumentasi acara tersebut,

Pak Jamal Sudah Sepuh Tetap Semangat Jualan

Yang melintas jalan Dr Soetomo Gang 1 (dekat rel) arah Jalan Proklamasi ke Jalan Dr Soetomo. Boleh mampir iki rek. Beliau namanya pak Jamal (83) Asal dusun Menganti. Setiap hari biasanya naik angkot. Sudah setengah tahun beliaunya jualan gerabah dengan cara diemperan jalan. Sesekali kami melihat beliaunya tertidur didekat lapaknya.  #IniGresik #Gresik #LatePost #Photooftheday #ExploreGresik #GresikHits #KabarGresik

Sekda Gresik Menjadi Tersangka Kasus BPPKAD

Kejaksaan Negeri Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menetapkan tersangka Sekretaris Daerah (Sekda) setempat berinisal AHW dalam kasus operasi tangkap tangan di lingkungan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik. Kepala Kajari Gresik Pandoe Pramoe Kartika mengatakan, penetapan tersangka AHW dilakukan setelah adanya pengembangan kasus pemotongan dana Insentif di BPKAD.   Sebelum ditetapkan tersangka, kata dia, AHW juga tidak memenuhi panggilan penyidik Kejari sebanyak 4 kali. Bahkan saat ditetapkan dia tidak diketahui keberadaannya, meski sejumlah penyidik berusaha mencari di kantor maupun di rumahnya. "Saat ini penyidik sedang mencari keberadaan tersangka. Kita akan layangkan pemanggilan kembali dengan status tersangka," kata Pandoe dalam jumpa persnya. Selain itu,  Pandoe juga menjelaskan peningkatan status menjadi tersangka, karena berdasarkan saksi-saksi dan dua alat bukti yang ada, serta dikuatkan dengan putusan pengadilan dengan ...

Tipe Rumah Sakit di Kabupaten Gresik

Tipe Rumah Sakit di Kabupaten Gresik. Tipe B Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu SIna Tipe C Rumah Sakit (RS) Petrokimia Gresik Rumah Sakit (RS) Semen Gresik Rumah Sakit (RS) Nyai Ageng Pinatih Rumah Sakit (RS) Fatma Medika Rumah Sakit (RS) Rachmi Dewi Tipe D Rumah Sakit (RS) Denisa Rumah Sakit (RS)  Muhammadiyah Gresik Rumah Sakit (RS) Mabarrot MWC NU Rumah Sakit (RS) Wates Husada Rumah Sakit (RS) Wali Songo Rumah Sakit (RS) Graha Husada Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Sekapuk Rumah Sakit (RS) Petrokimia Driyorejo Rumah Sakit (RS) Surya Medika Rumah Sakit (RS) Islam Cahaya Giri Rumah Sakit (RS) Ibu Anak Amalia Rumah Sakit (RS) UD Umar Mas'ud Bawean

Sungai Bengawan Solo Mengering, Warga Baron Bisa Melintas Dengan Jalan Kaki

Musim kemarau panjang membuat sungai Bengawan Solo yang membentang di Kabupaten Gresik mengering. Sungai Bengawan Solo yang melintas di Desa Baron dan Jrebeng Kecamatan Dukun, misalnya. Aliran sungai di sana tampak mulai dangkal.  Warga Baron yang biasanya harus naik perahu untuk menyeberangi sungai tersebut, saat ini mereka bisa menyeberang dengan jalan kaki. "Airnya tinggal selutut. Sehingga, bisa dilintasi. Padahal, kalau musim hujan airnya dalam bisa mencapai puluhan meter," kata Kepala Desa (Kades) Baron Kecamatan Dukun Nurul Yatim seperti dikutip dari Bangsaonline, Senin (14/10).  Meski sedang surut, Yatim memastikan air sungai Bengawan Solo sejauh ini masih bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan warga. Khususnya, petani untuk sarana irigasi. Sebab, air belum asin karena adanya Bendung Gerak Sembayat (BGS). "Alhamdulillah, air masih bisa dimanfaatkan warga meski debit terus berkurang," pungkasnya.  Sumber : BangsaOnline

Pertama Ditonton Ultrasmania, Gresik United Raih Hasil Imbang

Disaksikan ribuan supporter Ultrasmania pendukung Gresik United (GU), pasca pencabutan boikot. Tim tuan rumah ditahan imbang oleh tim tamu Perssu Sumenep 0-0 di laga lanjutan Liga 3 Pra Nasional yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu (13/10/2019).  Sejak kick off dimulai kedua kesebelasan saling jual beli serangan dan laga berlangsung sengit. Namun, penyelesain akhir yang kurang mumpuni. Sehingga, gawang kedua tim aman dari kebobolan. Laga antara GU kontra Perssu Sumenep sama-sama bermain monoton.  Kedua kesebelasan banyak mengandalkan long passing ke jantung pertahanan. Namun, hingga babak pertama kedudukan masih sama kuat 0-0. Memasuki babak kedua, GU sedikit tampil trengginas. Tapi, anak asuh Jamal Yastro itu tidak memiliki penyelesaian akhir yang baik.  Kendati banyak mengurung pertahanan Perssu Sumenep. Sebaliknya, tim tamu Perssu Sumenep lebih banyak mengandalkan serangan balik. Lagi-lagi penyelesaian akhir jadi kendala. Sampai b...

Diduga Gila Warga Dukun Ngamuk dan Bunuh Menantunya

Warga Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, kembali digegerkan dengan peristiwa pembacokan. Setelah anak tebas leher ibu kandungnya beberapa waktu lalu, kini pria berusia sekitar 58 tahun telah membacok istrinya, Kamsinga (60) dan menantu perempuannya, Erna (40), Minggu (6/10/2019).  Informasi yang dihimpun, pelaku bernama Suwoto, warga Dusun Kwangen Rt 5 Rw 2, Desa Madumulyorejo. Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Akibatnya, korban yang merupakan menantu tewas dengan luka di bagian leher. Sedangkan istri pelaku, luka di punggung dan sekarang dirujuk ke RSUD Ibnu Sina. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Dukun, AKP Mustaji membenarkan peristiwa itu. Dari hasil keterangan sementara, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa dan tiba-tiba mangamuk. Sumber : KlikJatim   Berikut Video detik-detik penangkapan pelaku :

421 Sekolah Negeri di Gresik Ganti Nama

Nama Sekolah di Gresik yang baru Mulai 1 Oktober 2019, terdapat perubahan nama sekolah negeri sesuai dengan Peraturan Bupati Gresik Nomor 32 Tahun 2018 yang dilanjutkan dengan SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik nomor 400/4059/437.53/ 2019 tentang Perubahan Nomenklatur Satuan Pendidikan Formal dan Satuan Pendidikan Non Formal pada Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Sejumlah 426 sekolah yang terdapat dalam SK tersebut. namun 5 lembaga yang tidak mengalami perubahan nama secara berati. Untuk SD Negeri diurutkan mulai dari SD Negeri 1 Gresik sampai SD Negeri 389 Gresik, sedangkan SMP Negeri mulai dari SMP Negeri 1 Gresik sampai dengan SMP Negeri 32 Gresik. Untuk TK Negeri sebanyak 3 lembaga tidak mengalami perubahan. Banyak yang menanggapi mengenai perubahan nama ini menjadi sulit dihafalkan. seperti SDN Suci berubah menjadi SD Negeri 47 Gresik yang tidak menyebutkan nama Desa seperti sebelumnya. Namun seiring waktu semua akan memasayarakat. Semoga dunia pendidi...

Elpiji Meledak Picu Kebakaran Warung Kopi

Terjadi kebakaran di warung kopi tapatnya di depan RS Muhammadiyah Sabtu (5/10) akibat gas elpiji bocor. Korban 7 orang mengalami luka langsung di bawa ke RS Muhammadiyah.  Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat penjaga warung Abdul Rokhim (29), dan Sumiati (49), keduanya warga Sekar Gadung, Kecamatan Dukun Gresik, pesan elpiji.  Kebakaran Warkop | GresikNews Sekitar pukul 5.00 WIB elpiji yang baru debeli tersebut ngowos. Setelah itu, penjaga warung kopi memanggil penjual elpiji yaitu Zainul (52), warga Jl Sindujoyo Kecamatan Gresik. Kemudian, oleh Zainul, elpiji tersebut dibawa ke kamar mandi di area warung untuk direndam.  Di saat hampir bersamaan diduga ada pengunjung warung yang merokok, sehingga gas elpiji yang menyebar di ruang warung dan rumah langsung menyambar api. Akibatnya terjadi ledakan hingga mengakibatkan 7 orang luka bakar. Sumber : Tribunnews

Suporter Gelar Demo di Depan DPRD Gresik

Ratusan supporter Gresik United (GU), yang terkenal dengan sebutan Ultras Mania menggelar demo di kantor DPRD Gresik, Kamis (3/10). Sambil menggelar panggung orasi terbuka, mereka menuntut perbaikan manajemen PT. Persegres Joko Samudero sebagai pengelola Gresik United.  Dalam orasinya, mereka menuding manajemen PT. Persegres gagal mengelola klub Gresik United sehingga saat ini mati suri. "Kembalikan Gresik United kepada masyarakat, biar kembali menjadi aset pemerintah. Rebut kembali GU. GU milik rakyat," teriak pendemo.  Pada demo kali ini, Ultras Mania juga meminta DPRD untuk menggelar mediasi dengan memanggil pihak-pihak terkait. Yakni manajemen periode 2005-2009, manajemen 2010, hingga menajemen yang sekaran, dan pihak Pemkab Gresik. Langkah ini dilakukan untuk memperjelas sejarah proses peralihan legalitas Gresik United (GU) yang awalnya berakta notaris milik Pemkab Gresik ke PT. Persegres Joko Samudero. Ultras Mania juga meminta DPRD Gresik menertibkan manaje...

Penemuan Mayat di Desa Bolo Ujungpangkah

Penemuan mayat bernama Pakrom (90) warga Desa Gosari di sebuah lahan tebu di Desa Bolo, Kecamatan Ujungpangkah, diduga meninggal dunia akibat kelaparan. Hal itu dikatakan Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo. Menurutnya, berdasarkan hasil visum luar dokter, tidak terlihat adanya indikasi kekerasan. “Mungkin karena pikun sehingga lupa jalan pulang dan kelaparan. Bisa jadi lemas dan meninggal dunia,” kata Kusworo, seperti dikutip dari Gresiknews.com Senin (1/10/2019). Penemuan mayat pertama kali diketahui Supriyanto, warga Dawarblandong, Mojokerjo ketika memanen tebu di Desa Bolo dan dilaporkan ke Polsek Ujungpangkah. Salah satu warga, Akhmad Shohip akhirnya mengenali mayat yang sudah membusuk tersebut sebagai kakeknya. Lantaran kaki kiri korban ada pen platina penyambung tulang dan pakaian yang digunakan.  Pakrom sendiri diketahui memiliki penyakit pikun dan sering hilang dari rumah. Bahkan pernah ditemukan di Kabupaten Lamongan. Terakhir Pakrom hilang sejak 30 hari...